Membuat Jurnal (Jurnal Umum)

By | November 1, 2013

Membuat Jurnal (Jurnal Umum). Proses berikutnya adalah melakukan Pen-jurnal-an terhadap semua bukti transaksi pada akhir bulan / akhir priode. Setelah melakukan langkah-langkah sebelumnya, pada akhir bulan kita akan memasuki sebuah poses akuntansi yaitu penjurnalan.

Pen-jurnal-an biasanya di maksudkan untuk mencatat semua bukti transaksi tersebut dalam satu lembar kerja yang di sebut dengan nama Jurnal Umum.

Untuk memahami tentang cara penjurnalan agar tidak bingung, silahkan Pahami terlebih dahulu tentang : Memahami Debet dan Kredit

Jadi perhatikan ini baik-baik “Pen-jurnal-an adalah melakukan pencatatan semua bukti transaksi yang di kumpulkan dalam satu priode tertentu (misal 1 bulan) kedalam satu lembar kerja yang di sebut JURNAL UMUM”.

Inilah langkah awal pencatatan dari sebuah kegiatan akuntansi. Caranya cukup mudah untuk melakukan penjurnalan dengan memahami logika sederhana dari pembuatan jurnal.

Kita ambil bukti transaksi paling awal (sesuai tanggal) misalnya bukti transaksi awal berupa pembelian barang di Toko A. Kita sudah dapat informasi yang di butuhkan dalam nota tersebut yang berbunyi, pada tanggal 1 anda melakukan PEMBELIAN barang dengan total Rp. 5.150.000 dan cap lunas.


Excel Akuntansi Perusahaan Jasa

https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-jasa

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

Excel Akuntansi Perusahaan Dagang

https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-dagang

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

Excel Akuntansi Perusahaan Manufaktur

https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-manufaktur

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar


Pembelian bertambah dan di lunasi dengan uang kas, maka jurnalnya adalah:

Pembelian          Rp. 5.150.000

Kas                                         Rp. 5.150.000

Begitupun dengan bukti transaksi selanjutnya, apa itu rekening listrik dan sebagainya. Tehnik menjurnal itu sangat mudah sekali apalagi ketika melihat bukti transaksi. Tehniknya adalah dengan melakukan pemeriksaan atas bukti transaksi apa ada kaitan dengan kas ?, karena jarang sekali ada sebuah bukti transaksi yang tidak terkait dengan Kas (uang tunai). Makanya Kas menjadi tujuan kita yang pertama dalam melakukan sebuah penjurnalan.

Selanjutnya memikirkan apakah transaksi tersebut mengurangi atau menambah Kas ?. Jika menambah berarti jurnal kas adalah debet dan jika mengurangi maka di kredit. Jadi tugas kita sisa satu yaitu mencari akun pasangan dari Kas tersebut. Sebagai bahan praktek untuk di pelajari bisa melihat artikel Contoh Soal Jurnal Umum

Back to Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana


2 thoughts on “Membuat Jurnal (Jurnal Umum)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *