Neraca Dan Unsur-nya. Kita sudah sangat akrab sekali dengan istilah yang satu ini, yaitu Neraca. Secara arti kata Neraca biasa juga di sebut dengan Timbagan. Jika di ambil sebuah definisi berdasarkan makna kata di atas maka Neraca merupakan sebuah laporan yang selalu dalam posisi seimbang. Dan itu mudah bukan untuk di pahami ?
Sedangkan jika di tinjau dari Ilmu akuntansi maka Neraca adalah Daftar yang di susun secara sistematis yang mengambarkan kondisi Harta, Utang dan modal sebuah perusahaan dalam posisi debet kredit yang seimbang.
Saya yakin anda sudah mulai mengerti tentang pengertian Neraca secara umum dan di tinjau dari Ilmu Akuntansi.
Berikutnya kita akan melihat, unsur apa saja yang ada dalam sebuah Neraca perusahaan menurut Ilmu akuntansi !
Unsur yang pertama adalah harta yaitu segala kekayaan yang dimiliki perusahaan dan memiliki manfaat di masa yang akan datang.
Harta terdiri atas :
Harta Lancar yaitu harta yang bisa untuk di cairkan berupa uang tunai atau manfaatnya adalah kurang dari satu tahun contohnya Kas, Kas Bank, Piutang, Perlengkapan, Persediaan Barang.
Harta Tetap yaitu harta yang memiliki nilai manfaat lebih dari satu tahun contohnya, peralatan, gedung kantor, kendaraan, tanah.
Excel Akuntansi Perusahaan Jasa https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-jasa Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis |
Excel Akuntansi Perusahaan Dagang https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-dagang Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri |
Excel Akuntansi Perusahaan Manufaktur https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-manufaktur Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar |
Harta Tidak Berwujud adalah harta yang tidak ada wujudnya contoh seperti goodwill, Hak Paten, Hak Cipta, Merk Dagang.
Selanjutnya Unsur yang kedua adalah Kewajiban yaitu yang harus di bayarkan kepada pihak ketiga
Kewajiban Terdiri atas :
Utang lancar yaitu Utang yang sifatnya mendesak dengan jangka waktu kurang dari setahun. Contohnya utang dangang, Utang ke supplier
Untang Jangka Panjang yaitu utang yang sifatnya tidak mendesak dan biasanya lebih dari setahun contoh Kredit Koran, Obligasi, Investasi Pihak ketiga.
Dan Unsur yang terakhir adalah Unsur modal yaitu selisih antara Harta di kurangi Utang.
Jadi dengan informasi ini yang singkat ini, dengan mudah kita sudah bisa membedakan unsur yang mana saja yang termasuk dalam bagian unsur Neraca pada Buku Besar untuk kita nantinya bentuk menjadi laporan Neraca Awal. Untuk melihat bentuk neraca baca artikel Bentuk Neraca Staffel Dan Scontro
Mau tanya nih…
Dalam laporan Neraca yang berupa Harta Tetap tentunya kan ada nilai penyusutanya dan nilai buku harta tetap semakin lama makin berkurang.
Pertanyaanya:
Apakah hal ini berpengaruh juga ke jumlah Modal yang ada dalam Kewajiban?
Terima kasih.
Siang Pak Bayu, di neraca berpengaruhnya di Equity Pak, pada laba ditahan/laba berjalan, bila laba ditahan minus lama-lama akan mengerus ke modal
Sangat Bermanfaat….Terimakasih
Saya masih awam mengenai pembuatan neraca dan laporan laba/rugi,,,mengenai perlengkapan kantor dengan beban perlengkapan….apakah beban perlengkapan dicantumkan pada neraca atau hanya pada laoporan laba/rugi?….
neraka bkan neraca
maksih
thankss..sangt bermnfaaf
Blog.y bagus bro (y)
kunjungi balik ya blog aku http://akuntansiunismuh.blogspot.com/
heheheg
Baguslah, Bermanfaat
Shofiyah Channel
terima kasiih… inform.nya…
ok….thanks
Halo, mqu tanya dong…
Kalo saya beli barang x seharga $1, dengan ongkri seharga 2$
Maka nilai beli saya terhadap barang x itu, apa masih tetap $1 atau $3 (ditambah dgn ongkir)??? Thx