Siklus Akuntansi

By | November 13, 2013

Siklus Akuntansi.  Siklus Akuntansi merupakan satu priode dari sebuah pencatatan pembukuan keuangan yang di mulai dari jurnal dan berakhir pada laporan keuangan. Hal itu adalah definisi secara singkat saja. Jadi ketika kita bertanya, bagaimana silkus akuntansi dan bagaimana memulainya, maka penjelasan di atas sudah mampu menjawab pertanyaan tersebut.

Siklus akuntansi jika di lihat dari kegiatannya maka akan di peroleh beberapa poin sebaagai berikut

  1. Pencatatan
  2. Penggolongan
  3. Pengiktisaran
  4. Laporan Keuangan

Keempat gambaran di atas masih belum mampu menjelaskan kepada kita secara detail dari siklus akuntansi. Saya mencoba membuat Tabel atau bagan dari siklus akuntansi sebagai berikut :

Siklus Akuntansi ID

Siklus Akuntansi ID

Kami akan mencoba menjelaskan secara singkat dari tabel Siklus akuntansi tersebut.

1. Transaksi

Transaksi adalah mengumpulkan bukti transaksi dalam satu priode tertentu. Kita ambil jarak terdekat adalah siklus periode sebulan.

2. Jurnal Umum

Disini terjadi pengelompokan atas semua transaksi. Maksudnya adalah dalam satu priode terjadi transaksi penjualan yang tidak hanya sekali, misalnya terjadi setiap hari. Makanya semua transaksi penjualan itu di kelompokkan dalam satu akun / perkiraan yaitu Akun Penjualan. Sehingga semua penjualan akan terlihat jelas dan di ketahui berapa saldo selama satu periode siklus akuntansi.

3. Buku Besar

Buku besar adalah proses untuk mengetahui saldo secara rill atas semua akun / perkiraan. Akan ada perkiraan yang terjadi debet kredit untuk dijadikan sebuah neraca percobaan / neraca saldo. Semua Jurnal dalam Akuntansi akam mempengaruhi buku besar (Garis putus-putus)

4. Neraca Saldo / Neraca Percobaan

Di sebut neraca saldo karena semua nilai nominal dalam neraca tersebut adalah gambaran dari saldo yang tertera pada buku besar masing-masing akun / perkiraan. Atau juga di sebut neraca percobaan adalah untuk mengetahui bahwa saldo semua akun pada buku besar posisi seimbang debet dan kredit-nya, jika tidak seimbang kemungkinan ada salah imput data.


Excel Akuntansi Perusahaan Jasa

https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-jasa

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

Excel Akuntansi Perusahaan Dagang

https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-dagang

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

Excel Akuntansi Perusahaan Manufaktur

https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-manufaktur

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar


5. Jurnal Penyesuaian

Membuat jurnal atas akun yang tidak memiliki bukti transaksi, atau lupa di buku-kan (Jurnal Umum) Contohnya sisa persediaan baru di hitung saat akan melakukan perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP), perlengkapan ATK di hitung akhir periode.

6. Neraca Lajur

Neraca lajur atau work sheet adalah lembar kerja melakukan akumulasi atas Neraca saldo dan Jurnal Penyesuaian dan menghasilkan neraca setelah di sesuaikan. Kemudian dalam neraca lajur terbentuklah Neraca dan Rugi Laba sebagai dasar pembuatan laporan keuangan.

7. Laporan keuangan

Laporan keuangan yang pertama di buat adalah laporan Rugi laba, kemudian laporan Perubahan Modal dan terakhir adalah Neraca. Ada pula laporan tambahan tetang Laporan Arus Kas.

8. Harga Pokok Penjualan (HPP)

Harga pokok penjualan (HPP) adalah menghitung secara rill tentang kebenaran data persediaan (jurnal Penyesuaian) atas HPP dan mencocokkan data penghasilan dengan laporan Rugi laba.

9. Jurnal Penutup

Menutup semua perkiraan yang mempengaruhi laporan rugi laba dan perubahan modal. Yaitu penjualan, pembelian, biaya dan prive pada laporan perubahan modal.

10. Jurnal Pembalik.

Melakukan pembalik atas akun yang masih memiliki saldo tetapi harus di catat sebagai beban yang telah di pakai, misalnya pembayaran beban di bayar dimuka.

11. Neraca Akhir / Neraca Awal Periode Berikutnya.

Neraca yang dijadikan sebagai hasil dari penutupan yang juga harus sesui dengan saldo buku besar.

Untuk melihat beberapa siklus akuntasi yang di lengkapi dengan contoh soal pengerjaan untuk perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan Manufaktur (Industri) bisa membaca artikel berikut

  1. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
  2. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
  3. Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur (Industri)

Kami akan mencoba untuk membuat sebuh contoh soal dalam pengerjaan siklus akuntansi dari awal sampai akhir baik untuk perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Semoga artikel ini memberikan anda pemahaman singkat tetang proses dari awal hingga akhir satu siklus akuntansi.


4 thoughts on “Siklus Akuntansi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *