Membuat Neraca Saldo

By | November 1, 2013

Membuat Neraca Saldo. Neraca saldo merupakan neraca yang terbentuk dari hasil melakukan input pada buku besar. Semua saldo buku besar di buat dalam bentuk scontro (bersusun ke bawah) tidak seperti neraca pada awal (Langkah I) yang biasa di sebut bentuk staffel.

Dari neraca saldo ini akan memperlihatkan saldo semua akun dalam buku besar. Dan neraca saldo ini harus dalam posisi seimbang (Balance) antara Debet dan Kredit.

Jika tidak seimbang, periksa kembali buku besar, apa saldo yang dimasukkan sudah benar, Jika semua sudah benar maka periksa apakah tidak ada ayat jurnal umum yang di lewatkan. Makanya ketika melakukan input buku besar, saya telah memperingatkan untuk mewaspadai 2 hal yaitu, mungkin salah satu dari akun buku besar lupa posting dari jurnal atau ada jurnal yang terlewatkan.

Itulah mengapa sangat penting sekali melakukan input dengan system kehati-hatian, karena sekali saja ada kesalahan, maka anda akan melakukan pemeriksaan dari awal. Namun untuk memeriksa hal tersebut sebenarnya bisa di lihat pada neraca saldo yang tidak seimbang tersebut. Perhatikan apakah ada perkiraan / akun yang nominal saldonya tidak wajar ?. Jika kamu menemukan sebuah saldo yang tidak wajar, maka periksa buku besarnya dan jurnalnya, apa sudah benar atau ada kekeliruan.


Excel Akuntansi Perusahaan Jasa

https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-jasa

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

Excel Akuntansi Perusahaan Dagang

https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-dagang

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

Excel Akuntansi Perusahaan Manufaktur

https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-manufaktur

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar


Jika tidak menemukan masalah pada neraca saldo yang di buat (Dalam artian seimbang debet kredit-nya) maka kita bisa melakukan langkah selanjutnya yaitu melakukan penyesuaian (Membuat Jurnal Penyesuaian) terhadap beberapa akun. Yang paling penting untuk di ketahui bahwa penyesuaian biasanya dilakukan untuk beberapa perkiraan seperti sisa persediaan, penyusutan (Amortisasi) terhadap aktiva tetap (Inventaris, Kendaraan dan gedung) sendangkan tanah tidak di susutkan karena tanah tiap tahun semakin naik harganya.

Tapi perlu untuk di ketahui bahwa neraca saldo ini belumlah bisa di sebut sebagai laporan keuangan meski telah berbentuk neraca dan sudah bisa di hitung rugi labanya, karena ada sebagian orang menganggap bahwa neraca saldo adalah Laporan akhir.

Saya kira anda sudah paham dengan masalah neraca saldo ini dan jika ada yang ingin di tanyakan bisa melalui kolom komentar di sediakan.

Back to Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana


2 thoughts on “Membuat Neraca Saldo

  1. Park Kyu Mi

    mau tanya,, kalau cara penyusunan kedalam neraca saldonya gimana?? harus berurutankah atau bebas??

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *