Kali ini kita coba untuk membahas tentang cara membuat laporan keuangan sederhana. Atau bisa di katakan laporan keuangan yang kita akan buat ini adalah sebuah Sistem Akuntansi untuk UKM yang modalnya kecil-kecilan.
Sebagaimana yang saya sebutkan bahwa kita harus melihat terlebih dahulu tentang sifat dari bisnis yang kita jalankan. Apakah usaha kita berbentuk Bidang Usaha Manufaktur (Produksi) atau bergerak di Bidang Usaha Perdagangan atau bergerak di bidang jasa. Setelah mengetahui usaha kita bergerak di bidang mana maka kita sudah bisa memulai melakukan pencatatan.
Mungkin untuk mudah memahami Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana kami akan menjelaskan dengan menggunakan langkah-langkah, yang Insya Allah akan kami upayakan ada contoh yang bisa di gunakan dalam mempelajari materi ini.
Ada pun susunan atau tahapan Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana dapat di lihat sebagai berikut :
Langkah I : Melakukan Cek List
Langkah II : Pengumpulan Bukti Transaksi
Langkah III : Membentuk Perkiraan ( Akun)
Langkah IV : Membuat Jurnal (Jurnal Umum)
Langkah V : Input Data Buku Besar Dari Jurnal Umum
Excel Akuntansi Perusahaan Jasa https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-jasa Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis |
Excel Akuntansi Perusahaan Dagang https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-dagang Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri |
Excel Akuntansi Perusahaan Manufaktur https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-manufaktur Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar |
Langkah VI : Membuat Neraca Saldo
Langkah VII : Melakukan Penyesuaian (Jurnal Penyeuaian)
Langkah VIII : Input Data Buku Besar Dari Jurnal Penyesuaian (Dalam Pembuatan)
Langkah IX : Membuat Neraca Lajur (work Sheet) (Dalam Pembuatan)
Langkah X : Membuat HPP (Harga Pokok Penjualan) (Dalam Pembuatan)
Langkah XI : Membuat Laporan Keuangan (Dalam Pembuatan)
Langkah XII : Menutup Perkiraan (Dalam Pembuatan)
Langkah XIII : Membalik Perkiraan (Dalam Pembuatan)
Untuk langkah XII dan XIII adalah untuk intern pengelola keuangan (bagian keuangan) dimaksudkan untuk membentuk neraca baru yang akan di jadikan neraca awal siklus berikutnya. Kemudian melakukan penutupan terhadap semua akun yang mempengaruhi laporan Harga Pokok Penjualan, Laporan Perubahan modal, penutupan akumulasi (akun amortisasi) untuk menampilkan harga sebenarnya dari akun yang di susutkan seperti kendaraan, Gedung dan inventaris.
Mungkin terlihat sangat ribet dan anda pasti mengatakan bahwa ini bukan Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana, namun Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan coba membuat sebuah contoh laporan keuangan sederhana Lengkap satu siklus.
terima kasih, sangat membantu
good job
ya allah… pusiiiing
sangat membantu, terima kasih banyak bos.. salam kenal
terima atas ilmunya.
terimakasih atas ilmunyaaaaaaaa
ditunggu langkah langkah berikutnya, terima kasih ilmunya.
ditunggu info lainnya…tank
<a href="www.rumahdaerahbandung.com/">INFO 26 PERUMAHAN DAN RUMAH SECOND DAERAH BANDUNG</a>
oke