Contoh Laporan Rugi Laba

Contoh Laporan Rugi Laba. Sebenarnya dalam beberapa artikel kami telah memuat tetang berbagai contoh laporan keuangan. Perlu untuk di ketahui bahwa laporan keuangan terdiri atas 4 laporan masing-masing adalah :

1. Laporan Rugi Laba
2. Laporan Perubahan Modal
3. Neraca
4. Laporan Arus Kas

Ada pula yang menambahkan menjadi 5 jenis laporan yang terakhir adalah Laporan dan cacatan lain yang merupakan bagian dari proses siklus akuntansi. Misalnya adalah catatan rasio analisis kesehatan perusahaan yang di buat oleh bagian keuangan, atau beberapa catatan tentang laporan yang di sajikan seperti pembulatan angka dan penghapusan beberapa rupiah atas saldo fisik uang kas. Contoh kas menunjukkan saldo Rp. 15.452.150, di berikan catatan bahwa kas fisik kurang Rp. 150.

Pada kali ini kita akan coba membuat sebuah contoh Laporan Rugi Laba point satu di atas. Yang perlu kita ketahui bahwa akun apa saja yang mempengaruhi laporan rugi laba itu ?

Biasanya ada 2 kelompok perkiraan yang mempengaruhi laporan rugi laba yaitu kelompok penjualan dan kelompok biaya. Penyusunan rugi laba bisa di susun berdasarkan apa yang ada pada neraca lajur atau menyusun berdasarkan besar nominal beban.

Sebagai contoh kita tampilkan Laporan Rugi Laba seperti pada gambar berikut:

Laporan Rugi Laba Perusahaan Jasa

Dari gambar tersebut kita melihat bahwa ada 2 pendapatan dan beban disusun berdasarkan neraca lajur, bukan berdaarkan pada beban mana yang nominalnya paling besar.

Menyusun laporan rugi laba tidaklah begitu sulit. Dan pada dasarnya semua bidang usaha seperti perdagangan, Manufaktur dan jasa memiliki konsep perhitungan yang sama. Kecuali perusahaan jasa yang tidak mengurangi penjualan jasa pada HPP jasa karena perusahaan jasa tidak memiliki HPP.

Untuk melihat bagaimana Contoh Laporan Rugi Laba ini di buat bisa membaca tentang siklus akuntansi perusahaan jasa.