Membentuk Perkiraan ( Akun). Proses selanjutnya adalah embentuk perkiraan atau yang biasa disebut dengan AKUN. Caranya acukup mudah yaitu dengan melihat bukti transaksi dan apa yang ada pada Langkah I diatas. Dari Langkah Pertama kita telah memiliki beberapa akun yaitu :
Kas, Piutang, Perlengkapan, Persediaan, Peralatan, Inventaris Toko, Kendaraan, Gedung (sewa Dibayar Dimuka jika Kontrak), Tanah, Utang Usaha, Utang Kredit Bank, Utang Kredit Kendaraan, Utang Pihak Ketiga, dan Modal.
Selanjutnya kita melihat bukti transaksi yang kita kumpulkan selama sebualan ternyata ada Pembelian Barang (Pembelian) terus ada penjualan Barang (Penjualan), Bayar Ongkos Angkut (Beban Angkut Pembelian), Bayar Lirtrik (Beban Listrik), Bayar Gaji Karyawan (Beban Gaji), Bayar Air (Beban Air) Ada Bunga Bank (Beban Bunga Bank).
Jadi dengan melihat bukti transaksi maka menjadi dasar dari pembentukan perkiraan (Akun). Namun bukan berarti pula bahwa tiap bukti transaksi itu harus di buatkan akun, misalnya saja, anda menemukan nota pembelian dalam sebulan ada 4 kali pembelian, bukan berarti anda membuat 4 akun dengan memberi nama Pembelian 1, pembelian 2 dst. Tetapi satu akun itulah yang akan di gunakan untuk mencatat semua pembelian yang terjadi begitupun dengan bukti transaksi lainnya.
Excel Akuntansi Perusahaan Jasa https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-jasa Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis |
Excel Akuntansi Perusahaan Dagang https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-dagang Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri |
Excel Akuntansi Perusahaan Manufaktur https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-manufaktur Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar |
Selain itu hal lain yang mungkin prlu untuk di selesaikan dalam langkah ini adalah memberi nomor perkiraan/akun. Karena pada kali ini kita membuat tentang usaha dagang maka kelompok akun (terdiri atas beberapa akun) di bagi sebagai berikut :
Aktiva : 100 – 199
Kewajiban : 200 – 299
Modal : 300 – 399
Penjualan : 400 – 499
Pembelian : 500 – 599
Beban : 600 – 699
Format diatas biasanya menggunakan angka 5 digit (00100) biasanya untuk aktiva tetapi kita sederhanakan. Laba atau rugi biasanya di masukkan dalam kelompok modal.
Cara penggunaan Kode akun di atas misalnya
- Kas : 101
- Piutang : 102
- Inventaris Toko : 110
- dst
Bisa dilihat pada Artikel Chart Of Account sebagaimana Di atas terlihat bahwa semua adalah kelompok aktiva, hanya dengan melihat bahwa awal angka adalah 100 up. Atau dengan kata lain, perkiraan apapun yang masih dalam angka 100 sampai 199 masih merupakan kelompok harta. Dalam artikel lain akan kita bahas tetan pengkodean akun dan jenis kode aku
Saya yakin anda sudah paham untuk langkah membentuk perkiraan atau akun ini, dana kita bisa memasuki langkah berikutnya.
Back to Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana