Prinsip Dasar Akuntansi

By | November 6, 2013

Prinsip Dasar Akuntansi. Prinsip Dasar Akuntansi merupakan sebuah prinsip dalam melakukan pencatatan atau pembukuan transaksi keuangan dalam sebuah perusahaan. Atau dengan kata lain Prinsip dasar akuntansi adalah sifat yang mendasari akuntansi dan seluruh laporan keuangan

Sebagaimana di ketahui bahwa Prinsip dasar akuntansi (principles of accounting) ada 4 yaitu  :

1. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)

Perusahaan di wajibkan untuk memperlakukan sebagian besar aktiva dan kewajiban dilaporkan dan di catat sesuai harga akuisi. Hal tersebut di maksudkan karena Biaya dapat di andalkan dengan keunggulan lebih baik di bandingkan dengan penilaian lainnya.

2. Prinsip Pengakuan Pendapatan (revenue recognition principle)

Pendapatan biasanya di akui sebagai pendapatan ketika telah di realisasikan dan hal tersebut yang biasa di kenal sebagai prinsip pengakuan pendapatan. Lalu kapan pendapatan itu di katakan di realisasikan ?. Pendapatan baru di katakan terealisasi saat produk barang atau jasa telah di tukar dengan kas atau klaim atas kas.


Excel Akuntansi Perusahaan Jasa

https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-jasa

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

Excel Akuntansi Perusahaan Dagang

https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-dagang

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

Excel Akuntansi Perusahaan Manufaktur

https://akuntansi-id.com/excel-akuntansi-perusahaan-manufaktur

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar


Namun ada pengecualian untuk beberapa kasus tertentu. Namun jika pendapatan tidak di ketahui nilai nominalnya maka penerimaan kas akan di jadikan sebagai dasar pengakuan pendapatan itu sendiri.

3. Prinsip Penandingan (Matching Principle)

Prinsip penandingan adalah ketika perbandingan dapat di lakukan antara pendapatan dan biaya untuk memperoleh pendapatan tersebut. Perlu untuk di ingat, beban yang di maksud adalah beban yang secara langsung memberikan kontribusi dalam memperoleh pendapatan tersebut. Atau dengan kata lain bahwa proses pencapaian (Beban) dapat di bandngkan dengan hasil pencapaian (Pendapatan) dengan sebuah catatan bahwa hal tersebut masuk akal (rasional) dan bisa di terapkan.

4. Prisip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure Principle)

Perinsip pengungkapan penuh adalah proses yang biasa di lakukan dalam menyajikan sebuah informasi yang di pandang cukup dan dapat dijadikan penilaian dan pengambilan sebuah keputusan. Maksudnya adalah bahwa informasi keuangan yang ada dalam laporan keuangan menggambarkan serangkaian penilaian.

Pada dasarnya ke 4 prinsip dasar akuntansi ini perlu untuk di ketahui dan di pahami secara baik. Karena prinsip inilah yang menjadi pegangan dalam penilaian suatu laporan keuangan. Saya kira sudah bisa untuk pahami tetang Prinsip Dasar Akuntansi.


One thought on “Prinsip Dasar Akuntansi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *